Selasa, 31 Oktober 2017

PRESIDEN LA LIGA SPANYOL: PSG & MANCHESTER CITY CURANG!

Neymar Dijon PSG Ligue 1


Dua klub papan atas Ligue 1 dan Liga Primer tersebut dianggap Javier Tebas telah melakukan kecurangan terkait situasi finansial.

Paris Saint-Germain dan Manchester City mendapat tuduhan berlaku curang dari Javier Tebas soal finansial klub, dengan sang presiden La Liga Spanyol meminta kedua tim dicoret dari Liga Champions apabila ada pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Raksasa Ligue 1 Prancis dan Liga Primer Inggris tersebut memang mendapat keuntungan dengan dukungan dana melimpah dari pemilik mereka, PSG didanai oleh Qatar Sports Investments sementara City didukung sepenuhnya oleh taipan asal UEA, Sheikh Mansour.

Kedua klub mencuri perhatian pada bursa transfer musim panas kemarin, dengan jumlah uang yang masif mereka gelontorkan untuk mendatangkan sejumlah bintang, mulai dari Neymar, Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Kyle Walker dan Benjamin Mendy.

Tebas pun secara terbuka menyatakan ketidaksenangannya terhadap langkah kedua klub yang dianggapnya sebagai 'doping finansial', menganggap City ibarat 'kencing di kolam renang' sedangkan PSG disebutnya telah menekan batas-batas norma olahraga.

"Kita semua lihat PSG dan Manchester City, dalam lima tahun terakhir, adalah klub yang telah melakukan investasi terbesar pada hal pembelian banyak pemain," kecam orang nomor satu La Liga itu melalui laman L'Equipe.

"Sejak penghasilan sebenarnya mereka tak memungkinkan mereka untuk melakukan investasi semacam itu lagi, mereka telah menemukan cara lain dengan membuat sponsor fiktif dengan jumlah harga yang tidak sesuai dengan harga pasar."

"Coba bandingkan pemasukan PSG dan City dengan klub-klub lain seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United dan Bayern Munich. Mereka superior."

"Di PSG, pendapatan mereka dari sponsor berkaitan dengan Qatar, secara langsung atau tidak langsung, dan mereka jadi lebih superior ketimbang semacam Manchester United. PSG terus berlaku curang secara ekonomi."

PSG sendiri sudah menjadi subyek investigasi UEFA mengenai aktivitas transfer mereka, dan untuk hal itu Tebas menginginkan agar setiap tim yang melanggar aturan FFP wajib didepak dari kompetisi Eropa.

"Mereka seharusnya tidak diizinkan untuk berkompetisi," lanjutnya. "Jika, selama perjalanan musim, Anda menyadari mereka curang secara ekonomi, mengapa tidak mendepak mereka? Ketika pebalap sepeda terbukti memakai doping, maka langsung dikeluarkan dari balapan."

"Saya juga berpikir kontrol semacam itu harus dilakukan sebelum kompetisi dimulai, bukan setelahnya. Kalau tidak, maka kerugian yang ada muncul."

PSG akan kembali melanjutkan kampanye Liga Champions mereka musim ini dengan menghadapi tuan rumah Anderlecht pada tengah pekan, sementara City melakoni duel sengit lawan Napoli di San Paolo.



Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com

0 komentar :

Posting Komentar