Jumat, 05 Desember 2014

Ketajaman Alexis Sanchez Juga Bisa Hadirkan Bahaya untuk Arsenal





RAJAVIP - Saat ini Alexis Sanchez sedang tampil prima dan jadi pemain yang paling tajam di Arsenal. Tetapi di sisi lain ketajaman Alexis Sanchez itu juga bisa 'melukai' Arsenal sendiri.

Pemain internasional Chile berusia 25 tahun tersebut baru saja menjadi pahlawan kemenangan The Gunners atas Southampton lewat gol tunggal dalam pertandingan Kamis (4/12/2014) dinihari WIB.

Gol itu merupakan yang ke-14 untuk Alexis Sanchez dalam 18 penampilan untuk Arsenal di seluruh kompetisi musim ini, dengan sembilan gol di antaranya dibuat di Premier League. Torehan itu turut membuatnya jadi pemain paling tajam The Gunners sejauh ini.

Performa Alexis Sanchez pada musim pertamanya di Inggris, setelah direkrut dari Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu, niscaya bikin Arsenal amat gembira. Tapi di sisi lain ada pula penilaian kalau 'Gudang Peluru' kelewat mengandalkannya.

"Jika bukan karena Sanchez, di mana posisi mereka saat ini? Mereka akan menempati papan tengah tanpa Alexis Sanchez," kritik mantan penyerang Arsenal Ian Wright pada akhir November lalu seperti dilansir Sports Mole.

Apa yang dikatakan mantan penggawa The Gunners periode 1991–1998 itu seperti menyiratkan betapa besar potensi bahaya yang ada jika terlalu mengandalkan satu pemain saja untuk memikul keseluruhan tim. Tanpa adanya pemain lain yang bisa jadi andalan, kebuntuan atau ketidakhadiran si bintang tunggal--karena cedera atau hal lainnya--justru bisa membuat tim kebingungan mencari inspirasi dan hilang motivasi. Itu tentu amat berbahaya.

Potensi tersebut juga disadari benar oleh Manajer Arsenal Arsene Wenger. Ia pun enggan terlena dengan ketajaman Alexis Sanchez saat ini dan mewanti-wanti pemain yang lain unjuk gigi. "Berbahaya untuk mengandalkan satu pemain saja untuk mencetak gol-gol. Saat ini ia bermil-mil jauhnya di depan para pemain lain dalam urusan gol. Semoga saja para pemain lain segera bergabung dengannya," sebut Wenger

0 komentar :

Posting Komentar