Sabtu, 04 Oktober 2014

Eks gelandang Setan Merah ini merasa Rooney telah kehilangan sikap agresifnya dalam beberapa musim terakhir.





-RAJAVIP Paul Scholes menilai Wayne Rooney terlalu bersikap lembut kepada lawan-lawannya sekaligus berharap agar mantan rekan setimnya di Manchester United itu untuk kembali agresif seperti sedia kala.

Akhir pekan lalu, Rooney sudah menunjukkan sikap agresifnya ketika ia menendang Stewart Downing saat United menang 2-1 atas West Ham United. Ia pun langsung diganjar kartu merah dan akan absen dalam tiga laga ke depan melawan Everton, West Bromwich Albion, dan Chelsea.

“Saya rasa, tekel Wayne Rooney tidak bermaksud untuk membuat Stewart Downing terluka. Dari situ, saya melihat Wayne bermaksud untuk mencegahnya berlari namun kakinya ternyata terangkat terlalu tinggi,” tulis Scholes dalam kolomnya di London Evening Standard.

“Dalam beberapa tahun terakhir, saya rasa dia terlalu baik kepada lawannya. Anda kerap melihat dirinya sering membantu pemain untuk bangkit setelah ia langgar. Saat bermain kasar, Wayne justru terlihat lebih baik. Itulah yang ia tunjukkan ketika muncul ke permukaan pada 12 tahun silam. Dia adalah seorang pemain agresif yang tidak bisa menyembunyikan rasa bencinya akan kekalahan.”

“Saya sendiri tidak suka untuk mengulurkan tangan kepada lawan ketika saya melanggarnya, kecuali jika hal tersebut bisa mencegah wasit mengeluarkan kartu dari sakunya.”

“Dalam catatan terpisah, saya merasa heran ketika ada banyak jabatan tangan dan rangkulan sebelum pertandingan. Hal tersebut harusnya terjadi setelah laga. Pemain dan fans membentuk rivalitas besar, seperti Roy Keane dan Patrick Vieira. Belakangan ini, banyak pemain bersikap terlalu lembut kepada lawan,” tambahnya.

0 komentar :

Posting Komentar