Jumat, 19 September 2014

Alonso Muncul dengan Sepatu Prototipe, Adidas Siapkan Lini Baru?



-RAJAVIP Ada penampakan menarik di sesi latihan Bayern Munich jelang menghadapi Manchester City di Liga Champions. Gelandang anyar mereka, Xabi Alonso, tertangkap mengenakan sepatu prototipe Adidas. Lini baru tengah disiapkan?


Alonso tampak mengenakan sepatu berwarna hitam polos pada sesi latihan hari Selasa (16/9/2014) kemarin, tanpa corak maupun logo. Tampilan misterius ini jadi tanda awal bahwa ini merupakan sepatu prototipe atau sedang dalam tahap uji dan pengembangan, belum menjadi sebuah produk akhir.

Sekilas tampak di bagian samping terdapat tiga strip yang merupakan logo khas Adidas. Satu simbol lain yang terlihat adalah kode A3, yang merujuk kepada Alonso dan nomor punggung tiga-nya di Bayern. Dari dua tanda ini, bisa disimpulkan Adidas tengah mengembangkan sepatu khusus untuk Xabi, sekaligus memicu pembicaraan soal lini sepatu baru untuk 2015 mendatang.

Adidas saat ini punya empat lini sepatu, yakni Predator, Adizero, 11pro, dan Nitrocharge. Masing-masing punya karakter sendiri: Predator menonjolkan kontrol, Adizero adalah soal kecepatan, 11pro memberikan kenyamanan sekaligus punya kemampuan all-round, sedang Nitrocharge memaksimalkan tenaga dan energi pemain.

Alonso sendiri pernah memakai tiga dari empat lini tersebut, mulai dari Predator, 11pro, sampai Nitrocharge demi menemukan lini mana yang bisa menampilkan kemampuan terbaiknya. Nah, kemunculan prototipe ini memunculkan anggapan bahwa Adidas sedang mencoba mengakomodasi 'tuntutan' Alonso atas sepatu yang benar-benar menunjukkan karakternya.

Satu hal yang menonjol adalah keberadaan tekstur atau motif unik di bagian depan sepatu, yang diyakini berbahan karet. Tekstur serupa jaring ini diyakini akan menjadi fitur utama yang memaksimalkan kontrol bola dan akurasi. Mengingat posisi Alonso sebagai holding midfielder dan mengemban tugas membagi bola, adanya fitur ini menjadi sangat masuk akal.


Sepatu ini lantas disebut-sebut sebagai penerus Predator karena punya bahan sintetis dan punya kekuatan di kontrol bola. Namun tak serta merta demikian karena di bagian lain, sepatu ini diyakini berselimutkan kulit dan punya bentuk pul yang berbeda dengan Predator.

Sementara bagian depan berbahan karet sintetis, bagian belakang dan basis utama sepatu ini diperkirakan merupakan kulit untuk memaksimalkan kenyamanan. Sementara di bagian pul, sepatu prototipe ini cenderung berbentuk bulat dan bukan memanjang seperti pisau layaknya Predator, Nitrocharge, atau Adizero.

Dua hal ini terdapat di lini 11pro. Dengan kata lain, ada kemungkinan Adidas tengah mengembangkan sepatu ini sebagai sepatu yang punya kemampuan gabungan antara Predator dengan 11pro.

Lantas, jika benar sepatu prototipe ini bakal jadi lini baru, apakah artinya Adidas akan punya lima tipe lini berbeda? Ada kemungkinan salah satu dari lini yang sudah ada bakal tergusur, di mana kemungkinan terkuat antara menghentikan lini nitrocharge atau 11pro. Untuk Predator dan Adizero sendiri dinilai aman karena masing-masing punya faktor historis dan popularitas.

Namun demikian, ada juga kemungkinan bahwa sepatu ini hanya menjadi penerus dari lini yang sudah ada. Mengingat statusnya yang masih prototipe, niscaya masih akan ada sejumlah perubahan yang dilakukan Adidas. Apakah nantinya akan jadi lini baru atau hanya sekadar penerus dengan teknologi anyar, waktu yang akan menjawabnya.

Penasaran? Sepatu ini diperkirakan baru akan tampil sebagai sebuah karya akhir pada 2015 mendatang.

0 komentar :

Posting Komentar