RajaVIP.com - Gabriel Batistuta merasa resah dengan perlakuan buruk Argentina terhadap pemain anyar Chelsea, Gonzalo Higuain. Menurut pendapat sang legenda Argentina itu, Higuain merupakan salah satu striker atau pemain dengan skill luar biasa yang pernah dimiliki oleh Albiceleste.
Pada hari Kamis (28/3), Higuain memilih untuk pensiun dari karirnya di dalam kompetisi liga negara. Penyerang Chelsea tersebut menyatakan sudah tidak tahan menerima tekanan dari publik yang menyasar pada performanya di depan gawang lawan.
Sepanjang ini, Higuain telah memncatatkan 31 gol dari 72 penampilan di Timnas Argentina. prestasi yang dapat dibanggakan sebenarnya. Namun, ia selalu menerima kritik dari media dikarenakna kontribusinya dalam tiga partai final yang dilakoni Albiceleste dianggap terlalu jauh dari hasil memuaskan.
Dunia mengetahui, bahwa Higuain merupakan salah satu striker terbaik di dunia asal Argentina. Catatan 293 gol dari 588 penampilan yang Higuain genggam dari enam klub berbeda yang ia bela, seolah menjawab segalanya. Namun performanya tersebut dianggap masih belum berkontribusi baik untuk Argentina, selalu banyak kritikan yang ditujukan kepadanya dikarenakan tampil buruk disetiap laga penting.
Batistuta sebagai legenda sepak bola asal Argentina mengkritik mereka, terutama kepada media dan publik Argentina, yang mengkritik Higuain soal kontribusinya terhadap timnas Argentina. Mantan pemain AS Roma menyakini bahwa Higuain merupakan salah satu penyerang terbaik dunia yang pernah ada.
"Sepertinya, bagi saya, dia adalah striker hebat," tutur Batistuta soal Higuain, seperti yang dikutip dari Goal. "Dihormati oleh seluruh dunia. Dan diperlakukan buruk di Argentina," sambungnya.
Batistuta memberikan ilustrasi mengenai ketidakadilan yang sering diterima oleh para penyerang. Contohnya, ada striker yang mendapat pujian karena mencetak gol di laga krusial walau bermain buruk di pertandingan lainnya.
"Kami membicarakan fakta bahwa seorang striker mungkin melewatkan 200 gol, tapi membuat satu, dua, atau tiga gol di momen yang tepat, jadi mereka selalu diingat akan segelintir yang mereka cetak, ketimbang yang mereka gagal lakukan," lanjutnya.
"Ada juga yang kebalikannya. Higuain mencetak 200 gol, dan melewatkan tiga di momen yang kurang tepat; dan sayangnya, di Argentina, ia diingat karena itu. Ketika ia, sebaliknya, adalah salah satu striker terbaik yang pernah kami lihat pada beberapa tahun terakhir dalam skala global," tandasnya.
Whatsapp : 087886284341
Line : rajavipbet
0 komentar :
Posting Komentar