RajaVIP - Wacana mengenai pertandingan La Liga digelar di Amerika Serikat mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Kali ini presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga menyatakan keberatan dengan itu.
La Liga memang berencana untuk membawa satu pertandingan ke negeri Paman Sam. Menurut kabar, hal ini bertujuan untuk menambah pamor kompetisi ke negara yang dipimpin oleh Donald Trump tersebut.
Rencana itu mendapatkan penolakan, terutama mereka yang terlibat di dalamnya. Pernyataan protes pun sudah dilontarkan oleh wakil presiden persatuan pemain sepak bola Spanyol (AFE) sekaligus gelandang Barcelona, Sergio Busquets.
Tolak Wacana ke Amerika
Rundungan penolakan terus berlanjut, walaupun pihak liga menyatakan bahwa banyak klub yang sepakat dengan wacana tersebut. Yang pasti, Perez bukanlah salah satu dari mereka.
"Kami tidak akan berangkat ke Amerika Serikat," ujar Perez dalam pertemuan majelis umum beberapa waktu lalu, seperti yang dikutip dari Goal.
"Saya tidak tahu bagaimana ketertarikan itu terhubung, tetapi mereka bukanlah klub maupun penggemar. Kami dengan tegas menolaknya," lanjutnya.
Renovasi Stadion
Dalam pertemuan yang sama, Perez juga mengumbar rencananya untuk mengembangkan markas kebanggaan Los Merengues, Santiago Bernabeu. Proyek ini diperkirakan akan memakan dana sebesar 525 juta euro.
"Kami di sini sedang memutuskan takdir dari salah satu stadion yang harus menjadi terbaik di dunia. Pekerjaan diharapkan akan dimulai di tahun 2019," tambahnya.
"Teknologi akan menjadi salah satu aspek fundamental dalam proyek ini, demi memiliki Santiago Bernabeu yang lebih digital," pungkasnya.
Santiago Bernabeu resmi dibuka pada tahun 1947 dan langsung menjadi markas utama Real Madrid. Stadion legendaris itu sudah direnovasi sebanyak dua kali, yakni di tahun 1982 dan 2001.
Whatsapp : 087886284341
Line : rajavipbet
0 komentar :
Posting Komentar