Inter tidak terkalahkan di 14 pertandingan pertama, catatan serupa terjadi pada 1989 dan 2007 yang berujung Scudetto.
Banyak pihak yang meragukan pasukan Inter Milan di bawah komando Luciano Spalletti di awal musim namun La Benamata atau sang Terkasih mulai menakutkan, mereka terus menebar ancaman dan mengintai Scudetto.
Setelah meraih kemenangan atas Cagliari, Il Biscione mengukuhkan catatan tak terkalahkan, bahkan AS Roma, AC Milan hingga Napoli tidak sanggup menjungkalkan si Hitam-Biru.
Fakta tak terkalahkannya Inter hingga giornata 14 mengingatkan pada kiprah mereka pada musim 1988/89 dan 2006/07, pada dua kesempatan tersebut tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini jadi raja sepakbola Italia.
Uniknya, Inter juga mencatat hasil di tiga musim yang berbeda yaitu menang 11 dan imbang tiga.
Pada 1988/89 Inter dipoles Trapattoni sementara 2006/07 mereka dibesut oleh Mancini. Musim ini? Tentu saja Spalletti dan hasilnya sangat memuaskan.
Ujian untuk Inter akan datang di pekan berkutnya saat meladeni tantangan Chievo. Miranda untuk kali pertama musim ini dipastikan absen bersama Gagliardini di sektor tengah lapangan.
Absennya Miranda bisa ditutup oleh Ranocchia sementara peran Gagliardini berpeluang besar bakal dimainkan Joao Mario.
Spalletti tentunya berharap perubahan tersebut tidak akan mengurangi kekuatan Inter. Andai para pemain pengganti ini bisa menyamai level performa pemain inti, I Nerazzurri punya harapan besar untuk juara.
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
0 komentar :
Posting Komentar