Sabtu, 20 Februari 2016

Ronaldo soal Moratti, Thohir, dan Kans Jadi Direktur di Inter

Ronaldo soal Moratti, Thohir, dan Kans Jadi Direktur di Inter
RAJA VIP - Milan - Ronaldo Luis Nazario de Lima, yang pernah jadi pujaan di Inter Milan, bicara mengenai masa-masa bermain di kota Milan, situasinya saat ini, dan di masa depan.

Ronaldo pernah jadi pemain pujaan Nerazzurri ketika berseragam klub itu pada periode 1997–2002. Akhir pekan ini ia menjadi salah satu tamu mantan presiden Massimo Moratti dan akan ikut menyaksikan laga Inter lawan Sampdoria.

"Menyenangkan bisa kembali jumpa Moratti karena ia sudah seperti keluarga sendiri," kata Ronaldo kepada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium yang dilansir Football Italia.

"Inter mengisi periode menarik paling menantang dalam karier saya. Dalam periode itu Serie A adalah yang terbaik di dunia dan sudah pasti paling berat."

"Itu merupakan sebuah tantangan besar dan saya akan bilang itu sudah berjalan dengan amat baik. Saya menjalani lima tahun luar biasa di sini, Inter akan selamanya ada di dalam hati saya," tuturnya.

Kendatipun demikian, keputusan Ronaldo meninggalkan Inter ke Real Madrid pada tahun 2002 silam masih diingat sebagian Interisti sebagai sesuatu yang mengecewakan.

"Mari lupakan cara kami berpisah. Pada saat itu segalanya keliru. Kami sudah saling memaafkan. Di Inter saya merasa ada di rumah sendiri," ucapnya.

Dalam kariernya kemudian, pria yang menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002 dengan Brasil itu juga sempat berseragam AC Milan, rival sekota Inter.

"Itu terjadi ketika karier saya sudah menurun, tapi saya pikir itu bukanlah kesalahan. Inter selalu jadi favorit saya dan saya pun saat itu sudah menawarkan diri sendiri ke Nerazzurri, tapi saat itu mereka tak tertarik jadi saya ke Milan," ungkap Ronaldo.

"Sebagai seorang pemain saya senantiasa ingin mencetak gol dan bersenang-senang. Semasa jadi pemain profesional, bermain sepakbola tetap menyenangkan buat saya. Bagaimana saya ingin dikenang? Sebagai seorang pemain juara di sepakbola dan ayah yang baik," imbuhnya.

Moratti bukan lagi presiden Inter setelah melego mayoritas sahamnya ke Erick Thohir. Ronaldo menilai Inter punya masa depan bagus di bawah arahan Thohir, walaupun mengaku siap jadi direktur Inter jika nanti Moratti jadi presiden lagi.

"Saya sempat bertemu Thohir di Paris dan melihatnya sebagai seseorang yang gampang disukai. Ia ingin melakukan hal-hal bagus dan selalu mencari solusi terbaik buat klub. Saya yakin ia akan mampu mewujudkan hal-hal bagus," sebut Ronaldo.

"Apa saya bisa mendapatkan peran di klub? Saya ingin melakukan sesuatu, tapi saya senantiasa bepergian jadi ini tidaklah mudah. Saya amat sibuk dengan Akademi Ronaldo, sekolah sepakbola saya, dan proyek-proyek lain seperti tim di Amerika."

"Saya tak bisa menutup kemungkinan apa-apa dan akan jadi kebanggaan menghadapi tantangan baru dengan Inter. Kalau Moratti jadi Presiden lagi dan menghubungi saya maka saya akan datang," bebernya.


Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com


0 komentar :

Posting Komentar