RAJAVIP - Sunderland - Liverpool menutup tahun 2015 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Sunderland. Christian Benteke menjadi aktor pembeda di pertandingan tersebut.
Bertandang ke Stadium of Light, Kamis (31/12/2015) dinihari WIB, Liverpool tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 58%-42%. 'Si Merah' juga punya lebih banyak upaya mencetak gol.
Total 17 tembakan dilepaskan dengan enam yang tepat sasaran, seperti dilansir ESPN. Sementara Sunderland punya delapan percobaan dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Meski demikian, catatan itu tak berarti laga berjalan mudah untuk Liverpool. Mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah yang tampil disiplin.
Setelah tanpa gol di babak pertama, Liverpool memecah kebuntuan tak sampai semenit babak kedua berjalan. Benteke sigap menerima bola, yang sebenarnya ditujukan Nathaniel Clyne untuk Adam Lallana namun gagal dikontrol dengan sempurna. Dalam situasi satu lawan satu, Benteke sukses menaklukkan Vito Mannone. Ini jadi satu-satunya gol yang tercipta.
Tambahan tiga poin membawa Liverpool naik ke peringkat tujuh dengan nilai 30 dari 19 pekan. Mereka kini berjarak lima poin dari Tottenham Hotspur di peringkat empat yang jadi batas zona Liga Champions. Sedang Sunderland belum beranjak dari peringkat 19 dengan 12 poin.
Jalannya Pertandingan
Liverpool memulai dengan mencoba menguasai permainan. Ancaman serius pertama lahir di menit ke-5 lewat sepakan jarak jauh Nathaniel Clyne. Bola cuma mengarah tepat ke kiper Sunderland Vito Mannone.
Sebuah tekanan gencar Liverpool nyaris berbuah gol di menit ke-9. Coutinho berhasil memotong umpan dari Sebastian Coates di area pertahanan Sunderland, lalu menyodorkannya ke Roberto Firmino yang sangat bebas di kiri. Kesempatan ini melayang karena kontrol dari Firmino buruk, bola bergulir ke luar lapangan.
Coutinho mencoba mengarahkan tendangan kaki kiri tak jauh dari kotak penalti di menit ke-13. Hasilnya bola masih melebar ke kiri gawang.
Sunderland merespons dengan ancaman serius untuk Liverpool dua menit berselang. Jermain Defoe menggiring bola dari kanan ke tengah, lantas menembak bola dengan kaki kiri. Simon Mignolet bergerak sigap untuk menepis bola.
Liverpool kembali mendapatkan peluang di menit ke-17, kali ini lewat tendangan bebas di depan kotak penalti Sunderland. Hanya saja sepakan Coutinho masih melambung.
Sebuah sepakan Firmino dari luar kotak penalti di menit ke-25 nyaris saja berbuah gol. Bola meluncur ke arah pojok kiri gawang, sebelum kemudian mendapatkan sedikit sentuhan dari Mannone dan akhirnya dimentahkan tiang gawang.
Sunderland tak tinggal diam. Dari serangan di sisi kiri, Patrick Van Aanholt mengoper ke Fabio Borini yang mendapatkan ruang di dalam kotak penalti. Borini mengontrol, melakukan gerakan memutar, dan melepas sepakan kaki kanan. Bola cuma berakhir tipis di kanan gawang Liverpool.
Liverpool membalas di menit ke-36. Emre Can mengalirkan bola ke Clyne di kanan, yang diteruskan dengan umpan lambung ke tengah kotak penalti. Bola disambut sundulan Firmino yang tak terkawal. Mannone tampil cemerlang untuk menghalau bola.
Di sisa babak pertama, Liverpool sempat menekan melalui sepakan Jordan Henderson menyambut sepak pojok. Namun terhalang oleh banyaknya pemain di depan gawang. Sunderland juga beberapa kali menunjukkan potensi ancaman melalui bola-bola langsung ke depan, meski lini belakang Liverpool tampil cukup baik membaca datangnya serangan. Babak pertama berakhir dengan 0-0.
Belum semenit babak kedua berjalan, Liverpool langsung mencetak gol. Clyne mencoba mengoper ke Adam Lallana, tapi gagal dikontrol. Bola justru sedikit berubah arah dan tak terantisipasi dengan baik oleh bek-bek Sunderland.
Di saat bersamaan, Benteke sigap membaca datangnya bola di belakang garis pertahanan lalu dengan satu sontekan ringan menaklukkan Mannone. Liverpool 1, Sunderland 0.
Sunderland mengancam di menit ke-54. Dari kiri, Aanholt memberikan bola ke Borini, yang kemudian mengecoh Lovren dan Henderson. Aksinya dituntaskan dengan sepakan keras kaki kanan, tapi Mignolet masih mampu mengantisipasi dan menahan bola.
Di menit ke-71, Lucas merangsek di tengah lalu mengoper ke Coutinho di kiri. Coutinho kemudian melakukan cut inside dan melepaskan sepakan mendatar yang diantisipasi dengan baik oleh Mannone.
Liverpool terus berupaya melakukan tekanan, tapi kesulitan menemukan celah. Sunderland tampil begitu rapat, terutama ketika mengisolir serangan Liverpool dari sisi sayap.
Liverpool sempat mencatatkan sejumlah upaya dari Coutinho melalui sisi kiri. Tapi tak ada yang benar-benar mengancam gawang Mannone. Percobaan-percobaan dari pemain Brasil itu antara gagal menemui sasaran atau berhasil diblok bek.
Jordon Ibe punya kesempatan di menit ke-88 usai menerima umpan dari Firmino di sisi kiri. Tapi sepakannya dari dalam kotak penalti melambung jauh.
Di masa injury time, Liverpool punya peluang bagus menambah gol. Benteke menahan bola sesaat ditengah, lalu melakukan umpan satu-dua dengan Firmino. Benteke lolos dan tinggal berhadapan dengan Mannone. Penyelesaian buruk dari Benteke membuatnya gagal mencetak gol kedua di laga ini.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool.
Susunan pemain:
Sunderland: Mannone; Jones, Coates (Yedlin 72'), Brown, Van Aanholt; Rodwell (Watmore 30'), M'Vila, Cattermole (c); Johnson, Defoe, Borini.
Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Henderson (Lucas 61'), Can; Lallana, Firmino (Toure 90'), Coutinho (Ibe 83'); Benteke.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------
0 komentar :
Posting Komentar