Cristiano Ronaldo akhirnya mematahkan dominasi Lionel Messi dalam penghargaan Ballon d'or. Bulan pertama di tahun 2014 juga menghadirkan persaingan sengit di Premier League dan La Liga Primera.
Dalam seremoni FIFA Ballon d'Or yang digelar di Zurich, Swiss pada Selasa (14/1/2014) dinihari WIB, Ronaldo mengumpulkan 27,99 persen suara. Dia mengalahkan pemenang empat tahun beruntun sebelumnya Lionel Messi (Barcelona/Argentina) dengan 24,72 persen suara dan Franck Ribery (Bayern Munich/Prancis) 23,26 persen suara.
Ronaldo sejak awal sudah dijagokan akan memenangi Ballon d'Or setelah pada sepanjang tahun 2013 dia mencetak 69 gol. Penghargaan ini adalah yang kedua bagi dirinya, setelah sebelumnya pesepakbola berusia 28 tahun itu meraihnya pada 2008 saat masih berkostum Manchester United.
"Aku tidak punya kata-kata untuk melukiskan momen ini. Aku sangat bahagia," ujar Ronaldo saat menerima terofi tersebut dari Pele sambil meneteskan air mata.
Masih dari ajang Ballon d'Or, gol yang dibuat Zlatan Ibrahimovic ke gawang Inggris sambil salto jauh dari luar kotak penalti terpilih menjadi gol terbaik 2013. Sementara Jupp Heynckes merebut penghargaan pelatih terbaik.
Setelah merebut Ballon d'Or di bulan yang sama Ronaldo kembali mengalahkan Messi. Kali ini CR7 dinobatkan sebagai World’s Best Top Goal Scorer, alias bomber paling mematikan sepanjang tahun kalender 2013, oleh International Federation of Football History & Statistics (IFFHS), sebuah organisasi yang menelaah sejarah dan rekor-rekor di dalam dunia sepakbola.
Penghargaan-penghargaan yang diterima Ronaldo juga diiringi penampilan impresif Real Madrid di kompetisi La Liga Primera. Meski masih tertinggal dalam persaingan dengan Barcelona dan Atletico Madrid, El Real berhasil terus merapatkan jarak setelah menyapu bersih kemenangan pada empat laga di Januari. Kemenangan atas Granada di pekan 21 malah sempat membuat Madrid memuncaki klasemen, namun mereka cuma bertahan sehari di sana karena kembali digusur Barca dan Atletico.
Persaingan La Liga makin seru karena saat Madrid terus menang di Januari, Atletico justru mulai tersendat. Dari empat pertandingan yang dijalani sekuat besutan Diego Simeone cuma meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Pun begitu Barca yang cuma dapat delapan angka dari empat laga.
Juga tak kalah seru adalah persaingan di papan atas Premier League. Setelah melewati periode pada di Natal dan tahun baru, kompetisi Manchester City, Chelsea dan Arsenal terus memanas.
Tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat pertandingan di Januari sempat mengantar Chelsea naik ke posisi teratas pada pekan 21. Namun City yang tampil konsisten berhasil mempertahankan puncak klasemen yang mereka miliki: The Citizens melewati Januari dengan empat kemenangan dari empat laga.
Di periode ini Liverpool belum terlihat menjadi penantang juara. Namun begitu mereka tampil konsisten dan terus bisa berada di posisi empat besar. Sementara Manchester United bersama David Moyes masih belum mampu bangkit. Meski berhasil mendatangkan Juan Mata, The Red Devils dapat hasil buruk saat dikalahkan Tottenham Hotspur di Old Trafford serta menyerah 1-3 dalam lawatan ke Chelsea.
MU juga dapat hasil buruk di ajang Piala Liga Inggris. Dalam laga babak semifinal 'Setan Merah' didepak Sunderland melalu adu penalti. Satu tiket ke final lainnya sudah lebih dulu dipunya City.
Dari Liga Italia, perubahan besar dilakukan AC Milan yang berupaya merangkak naik ke papan atas klasemen. Rossoneri memberhentikan Masimilliano Allegri setelah kekalahan mengejutkan atas Sassuolo, dan menunjuk Clarence Seedorf sebagai pengganti. Seedorf mengawali kerjanya sebagai pelatih dengan kemenangan di Serie A, namun Milan lantas disingkirkan Udinese di Copa Italia. Selain memboyong Seedorf, Milan juga memperkuat skuatnya dengan mendatangkan Keisuke Honda dan Michael Essien.
0 komentar :
Posting Komentar