Selasa, 30 Desember 2014

Bisakah Desember Jadi Titik Tolak ‘Si Merah’ di Sisa Musim?


RAJAVIP - Desember menjadi bulan terbaik Liverpool di Premier League musim ini. Patut dinanti apakah itu akan mampu dijadikan momentum kebangkitan di sisa musim.

Berstatus runner-up musim lalu, The Reds mengawali musim ini dengan kurang oke. Cuma meraih dua kemenangan, satu hasil seri, dan tiga kekalahan di enam laga awal bahkan membuat Liverpool sempat berkutat di peringkat 12 klasemen.

Akan tetapi, di padatnya bulan Desember ini Liverpool justru seperti mulai menemukan pijakan. Delapan laga dijalani, secara khusus enam partai di Premier League dan menghasilkan 3 kemenangan, 2 seri, dan 1 kekalahan (11 poin dari maksimal 18 poin). Menilik kiprahnya di bulan-bulan lalu, Desember merupakan bulan terbaik Liverpool di Premier League musim ini.

Bandingkan saja dengan catatan berikut. Pada bulan Agustus dan September, Anfield Gank cuma membuat 2 kemenangan, 1 seri, 3 kalah dari enam partai Premier League. Di bulan Oktober, ‘Si Merah’ menuai 2 kemenangan dan 1 hasil seri dari tiga laga di ajang itu. Sementara pada November lalu, Liverpool malah cuma bisa mengukir 1 kemenangan dan 3 kali kalah dari empat partai Premier League.

“Dalam dua atau tiga pekan terakhir level penampilan kami sudah lebih mendekati kepada level terbaik kami di perjalanan 18 bulan sebelumnya,” kata Rodgers di laman web situs resmi Liverpool.

Memang, hasil pada bulan ini belum bisa mengatrol Liverpool ke peringkat lima besar sementara–tim besutan Brendan Rodgers itu mengakhiri tahun 2014 di posisi delapan klasemen Premier League. Namun, setidaknya ada asa untuk tancap gas di paruh kedua berkat indikasi positif di bulan Desember.

Toh di bulan yang sama pada tahun lalu pun Liverpool cuma bisa meraup 12 poin di Premier League, mirip-mirip dengan tahun ini, dan menutup tahun 2013 di peringkat lima. Tetapi selepas pergantian tahun Steven Gerrard cs mampu menciptakan momentum oke dan menjalani kurva menanjak. Secara stabil tangga-tangga klasemen di setiap pekan terus didaki, tanpa pernah turun, dan menguasai posisi pertama dari pekan 32 sampai 37 meskipun akhirnya cuma finis kedua. Momentum ini yang niscaya akan coba diulangi.

“Malam ini kami berani tampil memperlihatkan intensitas dan kerja keras di dalam permainan dan kami mendapatkan hasilnya. Kreatifitas terlihat jelas malam ini, tapi di belakangnya juga ada fondasi solid–itulah kunci buat kami untuk maju ke depan,” sebut Rodgers usai kemenangan 4-1 atas Swansea City, Selasa (30/12/2014) dinihari WIB.

0 komentar :

Posting Komentar