RAJAVIP - Pada bulan November ini sudah ada lima pertandingan dijalani Liverpool. Seluruhnya dilalui tanpa kemenangan, dengan catatan bikin gol-kebobolan yang juga tak oke. Akhir pekan nanti tersaji peluang terakhir The Reds meraih kemenangan pertamanya bulan ini.
Liverpool membuka bulan November ini dengan kekalahan 0-1 di markas Newcastle United pada ajang Premier League pada 1 November. Beberapa hari kemudian kekalahan lain didapat, juga dengan skor 0-1, saat melawat ke markas Real Madrid di Liga Champions.
Balik ke Premier League, 'Si Merah' kembali kalah ketika menjamu Chelsea dengan skor 1-2 pada 8 November. Usai jeda internasional rentetan kekalahan berlanjut di ajang yang sama saat bertandang ke markas Crystal Palace pada 23 November, di mana Liverpool kalah 1-3.
Terakhir, pada pertandingan Liga Champions di tengah pekan lalu, Liverpool harus puas pulang dari markas Ludogorets Razgrad dengan hasil seri 2-2.
Hasil-hasil itu bukan cuma membuat Liverpool tanpa kemenangan di bulan November ini, tetapi juga membuat mereka belum pernah lagi bisa mengalahkan lawannya sejak menang 2-1 atas Swansea City di ajang Piala Liga Inggris pada 29 Oktober.
Total, dari periode buruk berisikan lima pertandingan tanpa kemenangan itu, Anfield Gank cuma membuat 4 gol dan sebaliknya kebobolan lebih dari dua kali lipatnya, yakni 9 gol.
Mengecualikan partai-partai di luar Premier League, Liverpool juga sudah tanpa kemenangan di empat pertandingan ajang tersebut--tiga kali kalah dan sekali seri. Kali terakhir tim besutan Brendan Rodgers itu meraih tiga angka di Premier League adalah pada 19 Oktober saat menang 3-2 dari tuan rumah Queens Park Rangers. Hasil ini turut membuat Liverpool, runner-up musim lalu, tertatih-tatih di peringkat 12 klasemen sementara Premier League dengan 14 poin atau terpaut empat poin saja dari zona merah.
Laga lawan Stoke City di Anfield, Sabtu (29/11/2014) malam WIB, menjadi peluang Liverpool membenahi posisi di papan klasemen, sekaligus meraih kemenangan pertama, dan terakhir, di bulan November--mengingat laga berikutnya dilakoni pada 3 Desember.
Kendatipun saat ini posisi Stoke lebih baik dari Liverpool--kedua tim berbeda satu anak tangga, dengan The Potters punya satu poin lebih banyak--sejatinya Steven Gerrard cs akan tetap lebih diunggulkan. Setidaknya jika melihat statistik, Stoke disebut Opta tidak pernah bisa menang dalam 29 lawatan terakhir ke Anfield dengan menelan 25 kekalahan plus empat hasil seri. Stoke bahkan tak bisa mencetak satu gol pun dari delapan kunjungannya sebelum ini ke markas Liverpool.
0 komentar :
Posting Komentar