Minggu, 21 September 2014

Gerrard 'Menghilang' di Upton Park


Agen Betting Terpercaya - From Hero to Zero, itu yang baru saja Steven Gerrard alami sepekan ini. Kekalahan dari West Ham United boleh dibilang tak lepas dari minimnya peran Gerrard yang membuat Liverpool seperti bermain dengan 10 orang di laga itu.


Gerrard tampil sebagai pahlawan kemenangan The Reds atas Ludogorets di matchday pertama Grup B Liga Champions Selasa malam lalu. Gol penalti Gerrard di menit 93 membawa timnya menang tipis 2-1.

Gol yang seakan jadi trademark pria kelahiran 30 Mei 1980 karena dulu Gerrard kerap melakukan hal seperti itu di Liga Champiosn maupun kompetisi lokal. Tengok saja beberapa kali Liverpool terselamatkan berkat jasa kaptennya tersebut.

Tapi sayangnya Gerrard kini sudah berumur 35 tahun dan penampilannya tak seimpresif dulu lagi. Ada yang bilang Gerrard sudah "habis" dan sudah saatnya Liverpool mencari penggantinya atau minimal mencadangkannya dulu, sama seperti saat Chelsea dengan Frank Lampard.

Penampilan Gerrard musim ini seperti menjustifikasi penilaian tersebut karena Gerrard menjadi buah simalakama buat Brendan Rodgers dalam menentukan komposisi tim.

Di satu sisi Gerrard masih dibutuhkan kepemimpinan serta pengalamannya, di satu sisi keberadaannya justru membuat kadang taktik Rodgers tak berjalan sempurna, yang boleh jadi akan lebih baik dilakoni oleh Joe Allen, Lucas Leiva, atau Emre Can untuk posisi holding midfielder yang kini ditempati Gerrard.

Contoh saja penampilan Gerrard terbaru di Upton Park, Sabtu (20/9) malam WIB, saat Liverpool takluk 1-3 dari West Ham, yang membuat mereka menuai kekalahan ketiga dari lima pekan berlalu.



Di awal laga saja Gerrard sudah dua kali "dikadali" oleh eks rekan setimnya Stewart Downing dan ia lagi-lagi dianggap gagal menjadi pelindung untuk backfour Liverpool, yang kebetulan juga masih bermasalah hingga saat ini.

Tengok saja statistik Gerrard selama 90 menit berada di lapangan, Squawka mencatat Gerrard sama sekali tidak melepaskan umpan terobosan, tembakan, atau tekel. Bahkan dari lima kali usaha crossing, tak ada yang sukses menemui rekannya dan hanya 82 persen akurasi ketepatan passing-nya.

Gerrard bak "menghilang" di kandang West Ham dan akhirnya membuat Liverpool kehilangan angka di sana. Apakah memang sudah saatnya Rodgers menghilangkan nama Gerrard dari daftar starting eleven? Kita tunggu saja.

Namun musim lalu Gerrard bisa dibilang mampu bangkit dari kritik yang menderanya dan menuntaskan musim sebagai pencetak assist terbanyak, yakni 14 dan juga bikin 13 gol.

0 komentar :

Posting Komentar