Agen Betting Terpercaya - Ada alasan tersendiri mengapa pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kerap memasang Karim Benzema, meski si pemain sedang tak oke. Boleh jadi itu terkait ketajaman 'Si Putih' tetap terjaga dengan adanya Benzema.
Sebelum gol ke gawang Cordoba di pekan pertama La Liga musim ini, Benzema terakhir bikin gol untuk Madrid adalah April lalu. Tak pelak performa ini pula yang membuatnya diserang berbagai macam kritik.
Musim ini Benzema terus saja dipasang oleh Ancelotti meski catatan golnya tak oke di mana ia cuma bikin dua gol dari enam penampilan di seluruh kompetisi. Bandingkan dengan Javier Hernandez yang punya jumlah gol sama dengan menit bermain yang lebih sedikit.
Selain itu menurut catatan Whoscored, Benzema cuma melepaskan total 9 tembakan dari lima kali penampilan di liga musim ini dengan rataan 1,8 tembakan per laga. Sebuah statistik yang buruk bagi seorang penyerang.
Tak ayal Ancelotti pun mulai didorong untuk menepikan Benzema sementara dan memainkan Hernandez, meski Ancelotti selalu berkilah bahwa pemain asal Prancis itu tetap penting untuk skema permainannya.
Pernyataan Ancelotti itu ada benarnya mengingat Benzema sebenarnya juga piawai memberikan assist di mana tiga assist sudah diberikannya, termasuk untuk gol Cristiano Ronaldo semalam ke gawang Villarreal.
Selain itu menurut Opta, Madrid punya rasio mencetak 2,9 gol atau nyaris 3 gol per pertandingan jika Benzema turun sebagai starter, dibanding tanpanya hanya mencapai 2,4 gol per laga.
Musim ini dari enam laga, Madrid sudah bikin 20 gol dan kemasukan 9 gol yang menjadikan mereka tim paling produktif.
"Kunci laga semalam adalah gol kedua dan Karim memainkan peranan penting sore ini (malam tadi WIB), mengarsiteki gol Cristiano," ujar Ancelotti seperti dikutip AS.
"Dia bekerja keras untuk tim meski dia tidak bikin gol. Kadang-kadang mengumpan itu lebih baik ketimbang bikin gol," sambung Ancelotti.
0 komentar :
Posting Komentar