Eks duo Borussia Dortmund itu mengemas total 62 gol di semua kompetisi dua musim lalu dan Arsenal memiliki keduanya di tahapan emas karier mereka.
Setelah menjalani negosiasi panjang, Arsene Wenger akhirnya mampu menduetkan kembali dua talenta lini depan Bundesliga dalam diri Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan.
Pekan lalu, manajer Arsenal tersebut suskes mengamankan tanda tangan Mkhitaryan dalam paket pertukaran Alexis Sanchez yang mengarah ke Manchester United. Dan kini, pria Prancis tersebut mendapatkan Aubameyang dari Borussia Dortmund untuk rekor transfer klub, selagi kedatangannya akan semakin memperkaya lini depan Arsenal yang sudah dihuni Mesut Ozil dan Alexandre Lacazette.
Arsenal memang kehilangan seorang pemain yang di musim lalu mengemas 30 gol dalam diri Sanchez, namun mereka tidak diragukan lagi lebih baik tanpa bintang Cile tersebut. Rasa frustrasi Sanchez selama setahun terakhir berdampak negatif pada skuat dan banyak pemain yang merasa lega karena saga transfer itu sudah berakhir.
Meski kualitas Sanchez tidak bisa dibantah, harus diketahui bahwa sang pemain kesulitan mereplika performanya musim lalu, dan itu ditambah dengan situasi kontraknya – belum lagi sang pemain memang menginginkan pindah sejak musim panas kemarin – dan itu berdampak tidak bagus untuk moral tim.
Di luar sana tidak seharusnya ada perdebatan mengenai yang didapat Arsenal; mengingat mereka mendapatkan dua pemain yang kini berada di puncak kariernya dan keduanya saling mengerti satu sama lain di dalam lapangan.
Aubameyang, seorang winger yang kemudian diubah jadi striker berkat kecepatan berlarinya yang luar biasa, telah mengemas 100 gol dalam 119 penampilan terakhirnya untuk Dortmund di semua kompetisi. Dia memiliki catatan menit per gol terbaik kedua dalam sejarah Bundesliga dan sukses mengemas 39 gol dalam satu musim pada 2015/16, ketika dia masih bermain satu tim dengan Mkhitaryan.
Mkhitaryan dan Aubameyang secara total mengombinasi 62 gol di musim tersebut, dan ini sangat jelas bahwa keduanya akan semakin menguatkan lini penyerangan Arsenal menyusul kepergian Sanchez.
Daya dobrak klub London utara itu semakin terasa mengerikan di atas kertas karena mereka juga punya Ozil yang sanggup memberi kreativitas di sepertiga akhir dengan kemampuannya dalam menemukan pemain lewat umpannya, dan kerja sama ketiganya di depan tentu bisa membuat fans Arsenal bergairah.
Aubameyang sendiri mengemas 31 gol di liga musim lalu dan finis di depan Robert Lewandowski sebagai topskor Bundesliga. Sementara itu, pemain internasional Armenia Mkhitaryan mengemas 23 gol di musim terakhirnya untuk Dortmund dan membukukan enam gol dalam sepuluh penampilan awalnya sebagai starter untuk United di kompetisi Liga Europa. Meski ia kemudian dipinggirkan Jose Mourinho, mereka yang mengkritik karier gelandang 29 tahun itu di Inggris harus diingatkan soal prestasinya dalam 18 bulan terakhir.
Ketika ditanya soal bagaimana rekrutan barunya itu beradaptasi dengan lini penyerangan Arsenal, Wenger menjawab: “Tinggal mainkan saja para pemain yang bagus! Mereka selalu bisa bermain bersama.
“Hari ini, apa yang Anda miliki di lapangan? Mereka semua adalah pemain depan. [Alex] Iwobi, Ozil, [Jack] Wilshere, Lacazette, [Granit] Xhaka. Mereka semua pemain ofensif, pada dasarnya begitu.”
Adapun kurangnya kehadiran gelandang yang bisa bertahan mungkin akan memaksa Wilshere bermain lebih ke dalam. Tapi yang pasti, Arsenal kini lebih kuat setelah melewati bursa transfer musim dingin dan mereka boleh menganggap Sanchez sebagai masa lalu.
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4 / DC2F9C02
Whatsapp : 087886284341
Line : rajavipbet
Whatsapp : 087886284341
Line : rajavipbet
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
0 komentar :
Posting Komentar