Leicester menunjukan perlawanan untuk membuktikan bahwa mimpi yang tidak mungkin tetap hidup.

Tim asuhan Craig Shakespeare ingin membuktikan bahwa mereka masih mempunyai kesempatan untuk melaju ke babak 4 besar.

Satu lemparan jauh, satu serangan baluk, satu kesalahan dalam penjagaan, satu gol. Dengan perbedaan yang begitu besar antara Atletico Madrid dan Leicester City, tapi tidak membuat gentar bagi Vicente Calderon untuk tetap yakin bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk mencatat sejarah baru.

Mendominasi pertandingan, pada babak pertama Atletico Madrid unggul berkal gol Antoine Griezmann dari titik putih. Tetapi, sama seperti saat melawan Sevilla pada laga 16 besar, mereka tidak tertinggal jauh dan masih mempunyai kesempatan bahwa mereka masih bisa menang.

Nantinya, pada saat merka bermain di King Power Stadium, mereka hanya tertinggal 1 defisit gol untuk kembali meraih mimpi mereka dan melaju pada semi final Liga Champions. Sama seperti sewaktu melawan Sevilla, mereka mungkin dinilai tidak akan berhasil, tetapi mereka membuktikannya.

Mendominasi hampir dari menit awal hingga akhir pertandingan, Tim asuhan Craig Shakespeare mempu memaksimalkan permainan, dengan kiper Kasper Schmeichel menjadi sangat sibuk tidak seperti laga sebelumnya.Dihadapi begitu banyak tekanan hingga akhirnya sangat terpojok.

Wasit Jonas Erikson membuat kesalahan dengan memberikan penalti untuk Atletico setelah Marc Albrighton melanggar Griezman, yang sebenarnya terjadi diluar kotak penalti.



RajaVIP - 

Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook

Promo Full Rollingan 0.7% CASINO

Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook

Mari bergabung bersama kami di rajavip.com

Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami

Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com

Blackberry Messenger : 25A9E0D4

Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com

Via Hp : wap.rajavip.com

Posted in: berita