RAJA VIP - Kontroversi muncul setelah Pogba dinilai melakukan gerakan 'bras d'honneur' yang merupakan sikap ofensif di Prancis.
Paul Pogba menolak anggapan dirinya melakukan selebrasi melecehkan wartawan ketika merayakan kemenangan Prancis 2-0 atas Albania di Euro 2016.
Gelandang andalan Juventus itu terekam kamera melakukan gerakan 'bras d'honneur' yang diarahkan pada kerumuman reporter di Stade Velodrome, usai gol menit akhir Dimitri Payet memastikan tiga angka bagi Les Bleus.
Sikap 'bras d'honneur' sendiri dianggap sebagai gerakan tubuh ofensif di kalangan Prancis, yakni dengan satu lengan membentuk huruf L ditambah kepalan tangan, serta satu langan lainnya melakukan genggaman dalam posisi vertikal.
"Kebahagiaan yang saya gambarkan dengan gerakan besar, sebagaimana kebiasaan saya, hanya sekadar merayakan gol Dimitri Payet dan sekarang menjadi kontroversi," ujar Pogba kepada AFP.
"Saya ingin mengatakan sejujurnya, dan menegaskan, apa pun penafsiran Anda soal gambar selebrasi saya, saya tak punya niatan untuk melakukan gerakan ofensif kepada siapa pun, atau membalas dendam."
"Saya hanya merasa girang menganggapi gol dan berpaling melihat saudara dan ibu saya yang ada di tribun, itu hanya selebrasi saya yang biasa, lengan diangkat dan tangan mengepal. Tak lebih dan tak kurang."
Pogba mengawali laga melawan Albania dari bangku cadangan, buntut dari kritikan yang sebelumnya dialamatkan pada performanya yang kurang optimal meski Prancis menang 2-1 atas Rumania di laga pembuka.
Senin, 20 Juni 2016
PAUL POGBA BANTAH LAKUKAN SELEBRASI TAK SOPAN
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
0 komentar :
Posting Komentar