RAJA VIP - Saul Niguez menepis anggapan bahwa Atletico Madrid menghadapi final Liga Champions melawan Real Madrid dengan niat untuk balas dendam. Sebaliknya, ini soal membuat sejarah.
Ya, sejarah. Apabila Atletico akhirnya keluar sebagai juara di final akhir pekan depan, 28 Mei 2016, mereka akan jadi juara baru, yang artinya untuk pertama kalinya dalam riwayat klub mereka sukses memenangi turnamen paling bergengsi antarklub Eropa itu.
Soal dendam, semua berbalik pada final dua tahun silam. Kala itu, pada laga yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Atletico sempat unggul lebih dulu, tetapi kalah 1-4 lewat babak perpanjangan.
Saul mengakui bahwa Madrid memang lebih diunggulkan. Namun, kalau memang mereka lebih diunggulkan, kata Saul, Los Blancos harus bisa menunjukkannya di lapangan.
"Jika Real Madrid adalah tim yang superior, mereka harus membuktikannya di lapangan," ujarnya kepada Radio Marca.
"Final di Milan kali ini bukanlah laga ulangan dari Lisbon, ini juga bukan soal balas dendam, ini soal membuat sejarah."
"Kami tahu bahwa Madrid adalah tim yang tangguh. Laga nanti bakal sulit, tapi kami hanya berpikir soal bagaimana caranya bisa menang," kata gelandang berusia 21 tahun ini.
Atletico melaju ke final setelah menyingkirkan Barcelona dan Bayern Munich di babak perempatfinal dan semifinal. Ini membuat mereka dinilai punya kans sama besar dengan Madrid untuk menang di final.
Jumat, 20 Mei 2016
Saul: Ini Bukan Soal Balas Dendam
Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
0 komentar :
Posting Komentar