Pochettino mengatakan kalau di skuatnya kini cuma ada Harry Kane sebagai striker 'pantas' mereka punya. Dengan kondisi seperti itu The Lilywhites mungkin akan sangat memanfaatkan dibukanya jendela transfer musim dingin.
Tapi Pochettino tak mau membeli pemain yang biasa-biasa saja. Dia ingin pemain yang 'tidak normal' seperti Messi dan Neymar.
"Jika kami memiliki peluang itu, dia (Gareth Bale) adalah pemain yang akan disambut di ruang ganti. Atau jika kami punya kemungkinan untuk mengontrak Messi atau Neymar, mustahil untuk mengatakan tidak," sahut Pochettino dalam sesi konferensi pers.
"Masalahnya adalah saat Anda membeli pemain yang biasa saja, yang tidak cukup baik, Anda akan bertanya: 'Buat apa?' Kami ingin membawa pemain dengan profil yang sesuai dan cukup punya kualitas untuk skuat ini," lanjutnya di ESPNFC.
Di musim panas yang sama Bale dijual dengan harga 101 juta poundsterling, Spurs membeli tujuh pemain. Termasuk di antaranya adalah Erik Lamela for (39 juta poundsterling) dan Roberto Soldado (26 juta poundsterling). Peluang Bale kembali ke Spurs dianggap besar karena dalam kontrak penjualan ada klausul kalau Spurs akan dapat prioritas untuk membeli kembali Bale jika orang Wales itu dijual.
Tapi Spurs kini punya strategi berbeda. Dengan ada rencana membuat stadion baru senilai 400 juta poundsterling, Spurs memilih membeli satu pemain tapi dengan kemampuan luar biasa.
"Kami berada dalam proyek yang berbeda sekarang karena kini kami sedang membangun stadion baru. Jika kami membelanjakan 25-30 juta poundsterling, kami ingin pemain itu merepresentasikan Bale atau Cristiano untuk Real Madrid, atau Messi atau Neymar untuk Barcelona."
Meski begitu, Pochettino juga tak menyangkal kalau saat ini Spurs tidak akan bisa membelanjakan uang sebanyak itu. "Itu bukan proyek kami. Bukan saat ini, mungkin di masa depan," ucapnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------
0 komentar :
Posting Komentar