Selasa, 01 Desember 2015

Mengupas Fenomena Baru Premier League, Leicester City


RAJAVIP - BANYAK fenomena yang pernah terjadi di Premier League dari klub yang berstatus kuda hitam dan akhirnya memenangi titel Premier League, hingga pemain dan manajer penuh kontroversial yang selalu menghiasi media setempat. Pun begitu dengan Premier League 2015-2016.

Kejutan muncul dari tim asal Leicester, Leicester City. Tak ada yang menyangka The Foxes (si Rubah) mampu bersaing di papan atas klasemen, bahkan menduduki peringkat pertama. Anomali terjadi musim ini, Leicester berada di empat besar, sementara juara bertahan Chelsea susah payah mendaki papan bawah klasemen.

Apa faktor-faktor yang melejitkan Leicester musim ini? Kekuatan apa yang membuat Leicester disegani lawan-lawannya?

1. The Tinkerman, Dalang di Balik Kehebatan Leicester

Nigel Pearson mengangkat Leicester ke Premier League dua musim lalu, dan menjaga klub selama dua musim ke depannya untuk bertahan di rimba persaingan Premier League. Namun, manajemen melakukan langkah berani mendepak Pearson di akhir musim, dan menggantinya dengan manajer sarat pengalaman, Claudio Ranieri.

The Tinkerman, julukan yang disematkan kepada Ranieri, karena ia kerap mengerutkan dahinya saat mendampingi klub bermain, seraya berpikir memikirkan strategi untuk mengalahkan lawannya.

Ranieri bukan pelatih baru di Premier League dan sangat mengerti sepakbola Eropa, karena ia pernah melatih klub-klub top Eropa seperti Juventus, Chelsea, Inter Milan, Atletico Madrid, dan Valencia.

Pengalamannya itu pun ia tularkan kepada Leicester musim ini. Para pemain Leicester memiliki determinasi dan daya juang yang tinggi untuk merepotkan lawan-lawannya, dari klub papan bawah hingga klub mapan seperti Manchester United.

Ranieri juga punya caranya sendiri untuk memotivasi para pemainnya saat berjuang di atas rumput hijau. Ia memutar band rock Inggris asal Leicester, Kasabian ‘Fire’ sebelum pertandingan dimulai, untuk membakar semangat para pemainnya.

“Saya pikir saya mengenal baik fans Leicester City. Mereka suporter fanatik, dan saya memberitahu pemain saya ‘ketika Anda bertanding, dan mendengar lagu dari Kasabian, itu berarti mereka menginginkan ksatria,” ucap Raineri kepada ESPN beberapa bulan lalu.

“Kasabian band rock fantastis dari Leicester, dan saya pikir gitarisnya, Sergi dari Italia. Ini bagus dan saya pikir mereka (fans) menyukai petarung. Kami petarung, saya sangat senang dengan performa para pemain. Saya ingin petarung dan ksatria karena ini penting untuk saya, karena akan ada laga di mana Anda kalah atau menang, ini sepakbola dan Anda harus bertarung,” terangnya.

Ranieri juga punya gaya bermain yang jelas, mengandalkan kecepatan saat serangan balik, mengandalkan dua pemain bintang mereka, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Leicester baru kalah sekali musim ini, dan Arsenal merupakan tim yang menodai rekor mereka dengan kemenangan 5-2.

Ranieri memang pelatih yang pantas mendapatkan pujian dari kerja keras para pemain Leicester musim ini, dia dalang utama kegemilangan Leicester yang konsisten bertahan di papan atas Premier League.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                                                 -------------------------

Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : www.rajavip.com



Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpecaya!

Nikamati Pelayanan Terbaik SAGAPOKER
Bonus Referral 10% Seumur Hidup
Melayani Bank BCA BNI BRI dan MANDIRI
Yahoo Messenger : cs.sagapoker@yahoo.com
Livechat :Tersedia di website kami di www.sagapoker.com
Via Hp : www.sagapoker.com
Pelayanan Tercepat Proses Deposit dan Withdraw 2Menit !

0 komentar :

Posting Komentar