Kamis, 21 Mei 2015

Madrid ‘Menyia-nyiakan’ Ronaldo?


RAJAVIP - Sepanjang 113 tahun sejarahnya, tak pernah Real Madrid punya pemain setajam Cristiano Ronaldo. Tapi enam musim sejak kedatangan CR7, El Real baru sekali memenangi La Liga Primera.

Sabtu (16/5/2015) lalu Madrid kehilangan gelar Liga Spanyol. Meski menang 4-1 dalam lawatan ke Espanyol, Madrid tetap tidak bisa mengejar Barcelona yang pada pertandingan lain menang 1-0 di kandang Atletico Madrid. Madrid tertinggal empat poin saat kompetisi tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.

Kegagalan Madrid merebut trofi Liga Spanyol menjadi ironi dalam sejarah panjang klub tersebut. Sebabnya adalah keberadaan Ronaldo yang ternyata masih belum cukup memberi mereka gelar Liga Spanyol dan memupus dominasi The Catalans.

Padahal tidak pernah sebelumnya sepanjang sejarah Madrid memiliki pemain seperti Ronaldo. Di musim keenamnya bermukin di Santiago Bernabeu, Ronaldo sudah membuat 222 gol di Liga Spanyol saja. Dia sudah memecahkan banyak rekor klub yang sebelumnya seperti tidak mungkin dicapai. Ronaldo sudah berdiri di antara para legenda Madrid seperti Alfredo di Stefano dan Raul Gonzalez.

Tapi sejak Ronaldo datang ke Spanyol di musim 2009/2010, Madrid cuma berhasil memanfaatkan ketajaman pemain asal Portugal itu dengan satu gelar La Liga di musim 2011/2012. Dalam kurun yang sama Barcelona tampil dominan dengan empat gelar, sementara musim lalu titel tersebut disabet Atletico Madrid.

Ronaldo sejatinya sudah tampil luar biasa dalam seragam Madrid. Kecuali di musim pertamanya (26 gol), tidak pernah CR7 mencetak gol di bawah 30. Mantan pemain Manchester United itu malah membuat 46 gol di 2011/2012, saat mengantar Madrid menjadi juara.

Rata-rata Ronaldo membuat 37 gol per musim di Liga Spanyol. Sebuah capaian luar biasa yang tidak pernah dipunya pemain Madrid lainnya. Dengan keunggulan empat gol atas Lionel Messi saat ini, Ronaldo malah berpeluang merebut Trofi Pichichi-nya yang ketiga.

Kalau Ronaldo begitu tajam dan sangat subur bikin gol, kenapa Madrid kesulitan memenangi Liga Spanyol? Ketidakseimbangan tim bisa menjadi salah satu alasannya. Madrid memang mendatangkan Gareth Bale untuk menemaninya di lini depan, tapi skuat Madrid masih belum cukup seimbang.

Madrid dianggap masih rapuh di belakang. Dalam lima musim terakhir Madrid selalu bisa membuat lebih dari 100 gol, namun di saat bersamaan gawang mereka selalu kebobolan di atas 30 kali. Demikian dikutip dari Marca.

Saat Ronaldo beerapa kali memenangi Pichichi, dalam kurun yang sama tidak sekalipun kiper-kiper El Real meraih Penghargaan Zamora sebagai kiper terbaik. Kiper terbaik musim ini hampir dipastikan jadi milik Claudio Bravo, sementara dua musim sebelumnya direbut Thibaut Courtois. Sedangkan di 2010/2011 dan 2011/2012 Victor Valdes yang meraihnya.

Di musim ini kondisi serupa terjadi. Madrid total sudah membuat 111 gol, tiga gol lebih banyak dibanding Barcelona. Tapi mereka kebobolan 35 kali, 16 lebih banyak dibanding Barcelona. Bahkan Athletic Bilbao (29), Valencia (30) dan Villarreal (33) punya pertahanan yang lebih baik.

Masih beberapa musim lagi Madrid akan diperkuat Ronaldo. Namun yang jadi pertanyaan adalah apakah Madrid akan bisa memanfaatkan ketajaman Ronaldo untuk mengantar mereka memenangi gelar.


Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpecaya !

0 komentar :

Posting Komentar