Sabtu, 30 Mei 2015

Jelang Final Piala FA – Bersiap Adu Serangan di Final Piala FA


RAJAVIP - Arsenal sempat mengalami puasa gelar selama 9 tahun setelah sejak tahun 2005 mereka tidak menjuarai kompetisi apapun. Hingga akhirnya, musim 2013/2014 lalu, mereka berhasil menjuarai Piala FA. Musim ini, meski kembali gagal meraih gelar juara Liga Primer Inggris, Arsenal berhasil menunjukan kualitasnya dengan kembali masuk ke final Piala FA.

Aston Villa akan menjadi kesebelasan yang menghadapi Arsenal pada laga final kali ini. The Villans, julukan Aston Villa, terakhir kali lolos ke final Piala FA pada tahun 2000, saat itu mereka kalah dari Chelsea lewat gol tunggal Roberto Di Matteo. Sementara kenangan juara masih segar di benak Arsenal, Aston Villa memiliki ingatan yang buram mengenai Trofi Piala FA mereka. Terakhir kali mereka berhasil meraih gelar juara FA terjadi pada 58 tahun yang lalu. Ketika itu dua gol Peter McParland membawa Aston Villa menang 2-1 atas Manchester United.

Prestasi mereka di musim ini pun tidak bisa dikatakan baik. Bersama Tim Sherwood, Aston Villa hanya menjadi penghuni papan bawa klasemen. Bahkan mereka hanya berada satu tingkat di atas zona degradasi atau peringkat ke 17.

Namun hal ini bukan berarti mereka tidak mempunyai peluang untuk mengalahkan Arsenal pada final kali ini. Mereka tetap berhasil membuktikan kualitas mereka dengan menyingkirkan Liverpool pada babak semifinal. Maka mungkin saja, Arsenal akan menjadi korban berikutnya dari Aston Villa di Wembley.

Ditambah lagi, Aston Villa akan mendapatkan motivasi tersendiri untuk memenangkan laga ini. Selain gelar juara, memenangkan Piala FA akan membuat mereka mendapatkan tiket ke kejuaraan Liga Europa musim depan. Peraturan terbaru mengatakan bahwa tiket Liga Europa tidak akan diserahkan kepada runner-up Piala FA meski sang juara sudah mendapatkan tiket Liga Champions. Karena itu, menjadi juara adalah satu-satunya jalan bagi Aston Villa, untuk beraksi di level Eropa musim depan.

Pertandingan ini akan semakin menarik untuk ditunggu setelah kedua pelatih sama-sama menjanjikan permainan menyerang sejak awal. Baik Arsene Wenger dan Tim Sherwood mengatakan tidak akan bermain hati-hati dan akan keluar menyerang pada pertandingan kali ini. Maka mungkin saja, Final Piala FA kali ini akan menghasilkan gol dalam jumlah banyak.

Sama-sama Mengalami Masalah Cedera

Arsene Wenger sedikit dibuat pusing pada pertandingan kali ini dengan masalah cedera yang melanda beberapa pemainnya. Danny Welbeck yang masih mengalami cedera dipastikan tidak akan tampil pada pertandingan kali ini. Sedangkan Alex Oxlade-Chamberlain, Mathieu Debuchy, dan Mikel Arteta masih diragukan untuk bisa tampil meski sudah sembuh dari cedera.

Keempat pemain tersebut tentu saja merupakan pemain-pemain yang cukup vital bagi Arsenal. Danny Welbeck bisa dikatakan merupakan pemain yang sangat dibutuhkan Wenger pada pertandingan kali ini. Sebagai seorang penyerang, Welbeck seringkali menjadi solusi saat Arsenal kesulitan mencetak gol. Hal ini dibuktikan saat Welbeck mencetak satu-satunya gol saat Arsenal mengalahkan Manchester United di babak delapan besar Piala FA.

Namun masalah serupa juga dihadapi oleh Aston Villa. Beberapa pemain tidak bisa diturunkan oleh Tim Sherwood akibat mengalami cederanya. Salah satunya adalah bek tengah mereka, Ciaran Clark. Selain itu, Sherwood juga dibuat pusing dengan masalah yang dihadapi pada posisi penjaga gawang. Kiper utama mereka, Shay Given, masih belum benar-benar sembuh dari cedera. Namun sepertinya Given akan dipaksa bermain mengingat kiper cadangan yang dimiliki Sherwood, Jed Steer, tidak bisa tampil akibat sempat dipinjamkan ke Yeovil Town.

Perkiraan starting XI kedua kesebelasan

Pertarungan Sengit di Lapangan Tengah

Dengan perkiraan susunan pemain yang diturunkan, pertarungan kemungkinan akan banyak terjadi di lini tengah. Arsenal menempatkan 3 gelandang serang, Alexis Sanchez, Mesut Ozil, dan Aaron Ramsey, yang menyokong satu penyerang mereka, Oliver Giroud. Ketiga gelandang serang ini biasanya akan diberikan kebebasan untuk bergerak kesana-kemari saat menyerang. Wenger tidak memplot posisi tertentu pada ketiga pemain ini.

Jika melihat tipikal ketiga gelandang serang ini, ketiganya adalah pemain yang memiliki kemampuan menggiring bola sangat baik. Ketiganya memiliki kemampuan yang sangat layak untuk menembus pertahanan Aston Villa langsung dari tengah. Maka bukan tidak mungkin ketiganya akan fokus untuk melakukan serangan melalui lapangan tengah Aston Villa.

Di sisi lain, Aston Villa kemungkinan akan menempatkan tiga gelandang bertahan yang melapisi barisan pertahanan mereka. Tom Cleverley, Ashley Westwood, dan Fabian Delph akan ditugaskan untuk mengamankan lapangan tengah untuk menghindari ketiga gelandang serang Arsenal dapat bergerak dengan leluasa.

Dengan begitu, Arsenal mungkin bisa berharap pada poros ganda mereka yang berjaga di lapangan tengah. Pada posisi tersebut Aston Villa hanya menempatkan satu pemain sehingga memungkinkan poros ganda Arsenal untuk bisa bergerak dengan lebih leluasa. Apalagi, di posisi ini Arsenal memiliki Santi Cazorla yang juga memiliki kemampuan penguasaan bola yang baik. Jika bisa memanfaatkan hal ini, aliran bola Arsenal dari tengah seharusnya bisa berjalan dengan lancar.

Namun Aston Villa juga bukan berarti akan bermain bertahan dan berharap adu penalti. Seperti yang dikatakan oleh Tim Sherwood, mereka akan bermain menyerang pada pertandingan kali ini.

Salah satu cara untuk Aston Villa menyerang adalah dengan mengandalkan serangan balik cepat. Rapatnya ketiga gelandang Arsenal bermain ke tengah mengharuskan kedua fullback mereka untuk naik mengisi kekosongan di area sayap. Hal ini berarti sisi sayap pertahanan Arsenal akan sering ditinggalkan oleh kedua fullback mereka.


Fabian Delph dan Tom Cleverley yang ditempatkan sebagai gelandang bertahan di kanan dan kiri akan memiliki kesempatan untuk melakukan serangan cepat menuju area kosong yang ditinggalkan kedua fullback Arsenal ini. Dari sinilah Aston Villa bisa menciptakan peluang untuk mengobrak-abrik pertahanan Arsenal. Cara ini pula yang mereka lakukan saat mencuri 2 gol ke gawang Liverpool di pertandingan semifinal lalu.


Tim Sherwood Menolak Menyerah

Arsenal mengungguli Aston Villa dalam dua pertemuan di Premier League musim ini. The Gunners mempermalukan Aston Villa tiga gol tanpa balas di Villa Park pada pertemuan pertama di pekan kelima. Selanjutnya, saat menjadi tuan rumah di bulan Februari tahun ini, Arsenal menang meyakinkan dengan skor 5-0. Dengan hasil ini tentu saja akan mendatangkan kepercayaan diri tersendiri bagi pemain-pemain Arsenal.

Tim Sherwood sendiri menganggap Arsenal sebagai unggulan karena status juara bertahan yang mereka miliki. Lebih jauh, Sherwood memprediksi pertandingan akan berjalan sulit untuk Aston Villa. Namun ia menolak menyerah begitu saja.

Sherwood sepenuhnya sadar bahwa pertandingan ini merupakan kesempatan besar baginya untuk mencatat sejarah. Jika berhasil memenangkan pertandingan, ia akan mendatangkan gelar yang terakhir kali hadir di Aston Villa pada tahun 1957.

“Kami tidak akan memenangi pertandingan tanpa umpan-mengumpan,” ujar Sherwood. “Kami perlu mengumpan bola dan menempatkan para pemain kami di posisi-posisi yang dapat menyulitkan Arsenal karena kami tidak bisa hanya meredam serangan mereka saja. Kami harus meredam serangan Arsenal dengan bermain menyerang.” Dengan kata lain, Per Mertesacker dan Laurent Koscielny harus bekerja keras menghadapi ancaman dari Christian Benteke.

Kehadiran Benteke di depan tentu akan menghadirkan ancaman tersendiri bagi pertahanan Arsenal. Dalam sebelas pertandingan terakhir, ia menyelamatkan Aston Villa dari degradasi dengan mencetak sebelas gol dan satu assist. Ditambah catatan tiga gol dalam lima pertandingan melawan Arsenal sepanjang karirnya.

Wenger sendiri mengakui kehebatan pemain berkebangsaan Belgia tersebut. “Ia (Benteke) pemain yang memiliki bakat besar,” ujar Wenger. “Saya rasa beberapa nasib buruk yang dialami Aston Villa musim ini berhubungan dengan ketidakhadiran Benteke. Ketika ia kembali ke kesebelasan, ia meningkatkan tingkat permainan semua orang. Ia memiliki lompatan yang luar biasa. Ia juga pemain cerdas dan ia dapat mencetak gol dengan kaki. Ia luar biasa di udara dan dapat mencetak gol dengan sundulan melawan kesebelasan mana pun di liga.”

Ditambah lagi, Villa juga masih memiliki pemain muda berbakat mereka, Jack Grealish. Sebagai gelandang serang, Grealish memiliki kecepatan dan kelincahan yang berpotensi merepotkan pertahanan Arsenal.

“Grealish adalah pemain sepakbola dengan bakat alami sebagaimana para pemain yang sudah diproduksi Inggris sepanjang sejarah. Ia tampak nyaman dan mampu menghadapi lawan,” ujar Wenger mengenai pemain berusia 19 tahun tersebut. “Ia memiliki perhitungan yang baik dalam mengumpan, tenang, dan tidak terlihat terganggu oleh apa pun. Saya tidak tahu berapa usianya namun ia pasti akan tampil sangat baik.”

Jika Benteke dan Grealish mampu bekerja sama untuk membuat Mertesacker dan Koscielny kerepotan, Aston Villa mungkin bisa pulang membawa kemenangan. Selama, tentu saja, masalah yang mereka hadapi dari para pemain Arsenal tidak membuat gawang mereka kebobolan lebih banyak dari jumlah gol yang mereka sarangkan ke gawang lawan.

Dengan kehadiran Francis Coquelin sebagai gelandang bertahan, Mesut Ozil dan Santi Cazorla memiliki kemewahan tersendiri. Mereka dapat menyerang dengan tenang. Umpan-umpan Ozil dan Cazorla siap memanjakan Alexis Sanchez, pemain terbaik Arsenal musim ini. Sifat pekerja keras Alexis – kemampuan terbaik pemain asal Chile tersebut menurut Wenger – dan daya jelajahnya akan membuat Aston Villa menghadapi masalah di manapun ia berada. Bukan hal mudah melawan pemain hebat. Lebih sulit lagi jika pemain tersebut adalah pekerja keras yang tidak mudah menyerah.

Selain, Arsenal juga masih memiliki Theo Walcott yang mungkin saja diturunkan oleh Wenger pada pertandingan kali ini. Walcott baru saja membuktikan kualitasnya saat mencetak tiga gol di pertandingan melawan West Bromwich Albion. Setelah melalui musim yang kurang menyenangkan akibat sering dilanda cedera, bukan tak mungkin Walcott mengakhiri mimpi buruk dengan menjuarai Piala FA.


Dengan pertarungan yang dijanjikan oleh kedua tim, tentu saja Final Piala FA kali ini akan memiliki daya tarik tersendiri untuk disaksikan. Arsenal memang lebih diunggulkan jika melihat catatan penampilan kedua kesebelasan musim ini. Namun bukan berarti Aston Villa akan membiarkan begitu saja Arsenal gelar juara dibawa pulang oleh Arsenal.


Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpecaya !

0 komentar :

Posting Komentar