RAJAVIP - Senin (9/2) dinihari WIB, Luis Enrique akan memimpin Barcelona bertanding di Stadion San Mames. Enrique mengaku, dia selalu suka dengan atmosfer stadion milik Athletic Bilbao itu.
Barca datang ke San Mames dengan target wajib menang. Setelah Real Madrid kalah 0-4 dari Atletico Madrid di Vicente Calderon, Sabtu (7/2), ini adalah kesempatan Barca untuk merapatkan jarak.
Lionel Messi dkk. saat ini ada di posisi dua klasemen dengan raihan 50 poin, berjarak empat poin dari Madrid yang ada di puncak klasemen. Jika menang atas Athletic, Barca akan memangkas jarak menjadi satu poin saja dengan Madrid.
"Pertandingan di stadion itu selalu spesial karena atmosfernya luar biasa," ujar Enrique di situs resmi Barca.
"Rasanya seperti berada di stadion-stadion Inggris. Stadionnya sendiri sungguh megah dan kami ingin tampil sebaik mungkin di stadion sebagus itu," lanjut Enrique.
San Mames yang memiliki nama julukan La Catedral, punya kapasitas 53.000 tempat duduk --13.000 tempat duduk lebih banyak dari San Mames lama yang dibangun pada 1913. Stadion yang dibangun tepat di sebelah San Mames lama pada tahun 2010 tersebut terkenal riuh oleh para pendukung yang amat fanatik kepada Athletic.
San Mames juga berkontribusi pada julukan Athletic saat ini, yakni Los Leones (The Lions). Athletic dijuluki demikian karena kandang mereka berdekatan dengan gereja Saint Mammes. Menurut cerita, Mammes adalah seorang Santo yang dilemparkan kepada singa oleh pasukan Romawi. Mammes kemudian selamat setelah menjinakkan singa yang hendak memangsanya.
Sebelum ditutup dan digantikan oleh San Mames baru yang kini digunakan oleh Athletic, San Mames lama menyimpan banyak sejarah. Stadion itu pernah menjadi saksi salah satu penggedor terbaik Liga Spanyol, Telmo Zarra, bermain. Dia juga menjadi stadion tempat Iker Casillas melakoni debut profesionalnya di La Liga. Terakhir, Diego Maradona menyebutnya sebagai stadion terindah di tanah Spanyol.
Berbicara soal atmosfer yang kata Enrique mirip dengan stadion-stadion di Inggris, Athletic memang punya kedekatan dengan kultur Inggris Raya.
Dulu, klub itu dibangun dan didirikan oleh para pekerja galangan kapal yang berasal dari Inggris dan pemuda-pemuda Basque yang baru pulang belajar dari Inggris.
Di luar itu, Athletic sempat dikenal sebagai klub yang gemar memainkan bola-bola panjang ---mirip dengan pola tradisional Inggris. Gaya ini kemudian diubah dan dibentuk ulang oleh Marcelo Bielsa ketika dia datang melatih beberapa musim silam. Bielsa menjadikan Athletic gemar bermain pressing, bola-bola pendek satu-dua, dan pergerakan cepat para pemainnya.
Barca sendiri punya catatan yang kurang menyenangkan jika berlaga di San Mames. Seperti dilansir situs resmi Barca, terakhir kali Barca menang di San Mames pada sebuah pertandingan liga adalah pada musim 2010/2011.
Itu artinya, sudah empat musim berlalu dan Barca belum pernah menang lagi pada pertandingan La Liga di San Mames.
Bonus Referal 1% (Menang atau Kalah Tetap Dapat) Seumur Hidup
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 0.7% Casino
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpecaya !
0 komentar :
Posting Komentar