Agen Beting Terpercaya - Setelah ditinggal Tony Pulis sebelum liga musim ini dimulai, Crystal Palace melalui dua laga dengan ditangani Keith Millen sebagai caretaker. Akhir pekan ini, mereka tidak akan ditangani oleh caretaker lagi.
Adalah Neil Warnock yang telah resmi ditunjuk Palace menjadi manajer anyar mereka. Warnock sendiri bukan orang baru untuk Palace. Usai menangani Sheffield United pada 2007, Warnock ditunjuk untuk menangani Palace.
Dia bertahan selama tiga tahun dan memimpin Palace melalui 129 laga, di mana dia membawa Palace memenangi 47 di antaranya. Kali ini, dia dikontrak selama dua tahun.
"Crystal Palace mengumumkan bahwa Neil Warnock telah ditunjuk menjadi manajer tim utama yang baru dan penunjukan ini berlaku dengan segera," demikian statemen yang dikeluarkan Palace.
Warnock bukanlah pilihan utama Palace untuk mengisi pos yang ditinggalkan Pulis. Sebelum ini, Palace dikaitk-kaitkan dengan Malky Mackay, Steve Clarke, dan Tim Sherwood.
Mackay dikabarkan hampir pasti jadi manajer Palace sebelum dia tersandung kasus bertukar sms yang berisi rasialisme, homofobis, dan seksisme dengan Iain Moody ketika keduanya masih bekerja di Cardiff City. Mackay dan Moody juga dituding bos Cardiff, Vincent Tan, sudah ambil untung ketika membeli pemain dengan harga lebih mahal dari seharusnya.
Sementara buat Warnock, dia punya tugas untuk melanjutkan langkah bagus Pulis musim kemarin. Pulis, yang ditunjuk pada November 2013, membawa Palace lepas dari jerat degradasi dan finis di urutan ke-11. Ini membuat Pulis dianugerahi gelar Premier League Manager of The Season pada 2013/2014.
0 komentar :
Posting Komentar