Dua bintang Chelsea ini bermain luar biasa saat the Blues meruntuhkan benteng pertahanan West Brom 4-0.
Alvaro Morata dan Eden Hazard memberi bukti kelayakan menyandang status sebagai kunci harapan sukses Chelsea. Bukan hanya untuk musim ini, tetapi hingga beberapa tahun ke depan.
West Bromwich Albion punya gaya bermain yang kerap menghadirkan masalah pada Chelsea musim ini namun di akhir pertandingan secara brutal raksasa London tersebut mencabik-cabik lawannya. Bahkan sebelum bubaran pertandingan, banyak suporter tuan rumah yang sudah meninggalkan stadion. Ini jadi bukti lain betapa dominannya Chelsea.
Cesc Fabregas bisa menghadirkan kreatifitas tanpa batas bagi Chelsea tetapi tidak bisa diragukan, Morata dan Hazard adalah bintangnya. Kombinasi keduanya menghasilkan tiga dari empat gol yang tercipta.
Setelah cedera engkel, Hazard butuh sedikit waktu sebelum kembali memperlihatkan sentuhan terbaiknya. Drible mulus dan tembakan yang ditepis dan mengarah pada Morata menjadi rangkaian cerita di gol pertama. Morata kemudian membalas dengan sentuhin tumit yang dimanfaatkan bintang asal Belgia untuk menaklukkan Ben Forster.
Marcos Alonso yang tidak terkawal dari set-piece tendangan bebas mengubah kedudukan menjadi 3-0 dan pada titik ini, Tony Pulis mungkin sudah bisa melempar handuk.
Setelah didatangkan dari Real Madrid seharga £20 juta, Morata sejauh ini telah membuktikan kepantasan atas banderol tersebut. Jika melihat statistik Morata, akan sulit membayangkan sang penyerang pernah mengalami kering gol dalam periode pendek.
Morata sekarang punya delapan gol dan empat assist dari 11 pertandingan Liga Primer, satu hal yang layak jadi catatan adalah pemain berusia 25 ini belum melewati masa keemasan.
Sementara itu Hazard memberi alasan yang sangat kuat mengapa Chelsea harus segera memberinya kontrak baru setelah mengemas dua gol dan satu assist. Sentuhan sempurna saat menerima umpan jauh Fabregas membuat Hazard punya segala yang dibutuhkan untuk menaklukkan Ben Foster dan mengubah skor menjadi 4-0.
Musim lalu Chelsea memainkan skema 3-4-3 yang berbuah gelar juara, dan dengan sedikit sentuhan variasi, the Blues sekarang menganut formasi 3-5-2 dengan Morata sebagai ujung tombak sementara Hazard bebas bergerak.
Meski harus mengorbankan Pedro dan Willian di bangku cadangan, perubahan ini dinilai sukses mengingat Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Atletico Madrid, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Morata dan Hazard terlihat lebih baik dengan formasi ini dan dipastikan jadi andalan di laga-laga besar berikutnya.
Kedua pemain ini memang meninggalkan lapangan dengan kartu kuning tetapi momen tersebut dianggap muncul sebagai sikap kompetitif yang tinggi meski Chelsea sudah dalam keadaan unggul.
Chelsea sekarang punya poin 25 untuk melompati Tottenham Hotspur ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer. Catatan ini sebenarnya sedikit lebih buruk dari musim lalu karena ketika itu mereka mengumpulkannya dari sebelas pertandingan.
Meski demikian, musim ini berbeda dari sebelumnya. Chelsea sekarang harus bersaing dengan Manchester City yang sensasional, belum lagi kebangkitan Manchester United.
The Blues masih tertinggal tetapi selama Morata dan Hazard bugar, kita bisa memprediksi Chelsea akan bergerak terus di jalur juara. Kedua bintang milik tim raksasa asal London ini tidak henti memberi bukti kemampuan menyakiti lawan seperti yang baru saja mereka perlihatkan.
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sporstbook
Promo Full Rollingan 1% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sporstbook
Mari bergabung bersama kami di rajavip.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.rajavip@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25A9E0D4
Livechat : Tersedia di website kami di www.rajavip.com
Via Hp : wap.rajavip.com
0 komentar :
Posting Komentar